Tanggal Kadaluarsa Obat

Jumat, 05 Februari 2010

Tanggal kadaluarsa obat (expirade date) dicantumkan pada wadah obat yang setelah tanggal/waktu yang tertentu keamanan pemakaiannya tidak dapat dipertanggungjawabkan lagi. Bila kadaluarsa, suatu obat tidak lagi memenuhi syarat untuk dipergunakan. Suhu penyimpanan obat sangat berpengaruh kalau suatu obat tidak disimpan sesuai dengan aturan suhunya maka ada kemungkinan jauh sebelum tanggal kadaluarsa yang tercantum obat itu sudah rusak. Tanggal kadaluarsa obat ada kaitannya dengan waktu paruh penyimpanan obat (shelf half life).

“Shelf half life” adalah waktu di mana daya kerja obat tinggal hanya separuhnya. Tiap kenaikan suhu penyimpanan dengan 10° dapat mengurangi waktu paruhnya dengan separuh. Dengan demikian obat yang seharusnya disimpan pada suhu 5° dan mempunyai waktu paruh 4 tahun bila disimpan pada suhu 15° waktu paruh penyimpanan menurun menjadi 2 tahun.
Dan kalau disimpan pada suhu 25°, maka waktu paruh penyimpanan menurun lagi dengan separuh menjadi hanya 1 tahun. Berkurangnya waktu paruh penyimpanan obat juga berarti bertambah cepat waktu kadaluarsa obat, dengan perkataan lain obat sudah rusak biar pun tanggal kadaluarsanya masih jauh.
Obat-obat yang mempunyai tanggal kadaluarsa antara lain Antibiotika, Sera dan Vaccin. Kebanyakan Antibiotika tanggal kadaluarsanya kira-kira 2 tahun setelah pembuatan, sedangkan Sera dan Vaccin kira-kira 1 tahun setelah pembuatan di pabrik.


Ars Prescribendi

0 komentar:

ti2k's blog Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino