Interaksi Obat - Makanan Lain

Senin, 15 Februari 2010

Acetaminophen
Jangan dimakan bersama dengan karbohidrat (biskuit, selei), karena akan membentuk ikatan kompleks yang memperlambat kecepatan awal absorpsi acetaminophen. Tetapi jumlah total obat yang diabsorpsi mungkin tidak berubah.

Antikoagulan
Jangan diminum bersamaan dengan air jeruk, kuning telur, ikan atau minyak ikan dan minyak nabati karena bahan-bahan ini dapat menghambat efek antikoagulan dengan memperpanjang prothrombin-time.

Antihipertensi
Jangan dimakan bersamaan dengan makanan yang mengandung pressor amine.

Bisacodyl
Jangan diminum bersamaan dengan susu atau makanan yang bersifat basa, karena peningkatan pH dapat menyebabkan disintegrasi salut/ lapisan enterik (enteric-coat) dari tablet bisacodyl.

Glikosida Jantung (Digoxin, Digitoxin)
Jangan diminum dengan susu dan makanan yang terbuat dari susu, juga jangan dengan makanan yang mengandung unsur kalsium yang besar, karena bahan-bahan ini dapat mengurangi efek digoxin dan mengakibatkan aritmia jantung.

Diphenylhydantoin (Phenytoin)
Jangan dimakan bersamaan dengan makanan yang mengandung monosodium-L-glutamat (MSG) karena efek phenytoin meningkatkan absorpsi dari MSG yang dapat mengakibatkan efek toksik, manifestasinya berupa perasaan lemah menyeluruh, kaku pada leher dan punggung serta palpitasi.

Levodopa (L-dopa)
Jangan dimakan bersamaan dengan buah alpukat, buncis, hati sapi, susu bubuk, makanan gandum, ikan tuna, ubi rambat, ragi, tauge, karena bahan-bahan ini dapat menghambat efektivitas dari levodopa.dianjurkan diet dengan kadar pyridoxine (B6) yang rendah.

Lincomycin
Jangan diberikan pada waktu bersamaan dengan makan, karena lambung yang penuh dapat mengakibatkan diare.

Lithium Carbonat
Jangan makan obat ini pada waktu diet kurang garam. Juga kalau tidak cukup garam dan cairan masuk tubuh, toksisitas lithium akan meningkat.

Penicillin
Preparat penicillin jangan diminum dengan air jeruk atau sari buah yang asam karena minuman ini akan menyebabkan dekomposisi dari preparat penicillin.

Pyridoxin (Vitamin B6)
Pyridoxine diketahui meningkatkan metabolisme/biotransformasi L-dopa, sehingga jumlah L-dopa yang dapat melalui blood brain barrier berkurang.
Penderita yang sedang menjalani terapi L-dopa harus dinasehati tidak memakan makanan yang kaya pyridoxine seperti buah alpukat, buncis, kacang-kacangan spek (daging babi), ubi rambat, ikan tuna.

Quinidin
Jangan dimakan bersamaan dengan antasida dan diet yang bersifat alkali, karena efek alkali akan menghambat ekskresi dari quinidin.

Tetracyclin preparat oral (kecuali Doxycyclin)
Jangan diminum bersama susu dan bahan yang terbuat dari susu, juga jangan dengan makanan yang mengandung zat besi (Fe). Ion-ion mineral (Ca, Fe, Mg) yang terdapat dalam makanan akan mengikat tetracyclin dengan membentuk ikatan kompleks (chelate), yang sulit diabsorpsi dari saluran cerna.

Thyroid
Jangan dimakan bersamaan dengan kubis, wortel, kecambah, bloemkool, sayur hijau, buah peer, lobak cina, karena bahan-bahan ini menghambat aktivitas hormon thyroid karena mengandung
thiooxazolidone.

Warfarin
Efek warfarin dilawan (antagonis) oleh makanan yang mengandung vitamin K, seperti sayur/daun hijau, hati, the hijau, tomat dan kopi.


Ars Prescribendi


3 komentar:

Mauren mengatakan...

info yang menarik.
salam blogger :D

mafti2k mengatakan...

salam blogger jg..

Fatmawati mengatakan...

keren ihh... salam kenal juga yahh,, :)

ti2k's blog Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino